Pengarang : E. Nesbit
Genre: Fiksi, Children Literature
Penerbit dan Tahun Terbit : Gramedia 1991
Jumlah Halaman : 304
Foto Sampul Buku
Nama Peresensi : Dina
Berkisah tiga anak yang awalnya hidup berkecukupan lalu setelah kepergian ayah mereka yang mendadak, dan tidak pernah mereka tahu kemana. Kehidupan mereka berubah drastis menjadi lebih sederhana dan banyak berhemat, mereka pun harus pindah ke desa terpencil bersama Ibu mereka. Tak ada makanan enak dan mewah, perapian yang senantiasa hangat dengan batubara melimpah. Bahkan waktu minum teh sore pun, baru akan ada banyak kue apabila Ibu mereka berhasil mendapat honor dari hasil menulis cerita anak.
Beruntunglah rumah mereka saat itu berdekatan dengan rel kereta api dan stasiun. Setiap harinya mereka menghabiskan waktu di sana, hingga berkenalan dengan kepala stasiun, portir, bahkan seorang penumpang kereta baik hati yang mereka panggil Pak Tua. Banyak kebaikan dan pertolongan yang mereka lakukan pada keseharian di sana. Termasuk menolong tukang perahu yang pernah bersikap kasar kepada mereka ketika bermain di sekitar sungai, karena telah bosan bermain di rel kereta api. Bahkan mereka mendapat kehormatan serta hadiah dari kepala stasiun karena berhasil menolong para penumpang kereta api dari kecelakaan longsor.
Kisah yang sederhana, sekalipun bukan tentang dunia fantasi ataupun sihir. Bagaimana berbuat baik dan menolong orang dengan ketulusan yang polos khas anak-anak, yang telah mereka lakukan untuk orang sekitar. Jawaban dari kemana perginya Ayah mereka selama ini, menjadi hadiah termanis atas kebaikan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar