Pengarang: Dan Brown
Penerbit : Bentang
Tahun Terbit : 2017
Genre : Fiksi
Jumlah Halaman : 516
Nama Pe-Review : Lavelia
Review:
Profesor Simbologi Harvard yang terkenal, Robert Langdon muncul lagi dalam buku karya Dan Brown ini. Kali ini Langdon kembali harus memecahkan sebuah pembunuhan misterius. Korbannya adalah seorang miliarder sekaligus Ilmuwan Komputer Edmond Kirsch. Edmond merupakan mantan murid Langdon di Havard. Pembunuhan terjadi ketika Kirsch akan mengumumkan penemuannya yang diklaim akan mampu meruntuhkan segala agama-agama di dunia. Penemuan yang akan menjawab segala pertanyaan mendasar yang dianggap tidak terjawab, tentang “Darimana kita berasal” dan “Akan kemana kita melangkah”. Tepat sebelum dia dapat mengumumkan penemuannya itu, dia dibunuh dengan cara ditembak. Peristiwa itu tentu saja menggegerkan seluruh dunia karena acara yang mengambil tempat di Museum Guggenheim, Spanyol juga disiarkan secara langsung dari stasiun TV dan juga online.
Disinilah petualangan Langdon dimulai, dia yang juga diundang langsung oleh Kirsch berupaya untuk menemukan dalang dibalik pembunuhan murid sekaligus sahabatnya tersebut. Dibantu oleh Ambra Vidal, kurator museum yang ternyata juga tunangan dari calon raja Spanyol, dan sesosok misterius yang tahu segala nya. Keterlibatan Ambra Vidal membuat Robert Langdon dituduh menculik tunangan Raja sehingga dia dikejar-kejar oleh Guardia, pasukan elit Kerajaan Spanyol. Akankah Langdon dapat mengungkapkan pembunuhan Edmond Kirsch?.
Menggunakan gaya bahasa yang rinci dan terkesan berat. Novel ini membawa kita membayangkan (bagi yang belum pernah) keindahan pergunungan di Spanyol, ke modernan Museum Guggenheim serta jalan-jalan di Barcelona. Dan Brown juga menjelaskan secara rinci tentang simbol-simbol yang muncul di bukunya. Baik simbol yang mengenai keagamaan, dunia modern, dll. Dengan plot twist yang tidak terduga ala the Da Vinci Code. Jika anda penggemar karya Dan Brown sebelumnya, maka buku ini akan sayang untuk anda lewatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar