Judul buku: Orang Keempat (21+)
Penulis: Eka Wahyu Manduri
Genre: Fiksi
Tebal buku: 337 halaman
Peresensi: Sindy Abdullah Els
"Aku lelaki normal Res, dimana kebutuhan seks itu utama. Tapi aku tak mampu memaksa Vina jika dia sudah ketakutan melihatku membuka celana. Akhirnya ku lampiaskan pada perempuan lain jika hasratku sedang menggebu, aku tak kuat menahan sakit...." (Danang, tampan- kaya raya, sangat mencintai istrinya)
"Gue pelacur, Res!" (Tanti, selingkuhan Danang, sahabat Resta)
"Aku tidak ingin menjadi orang keempat, pelakor atau apapun namanya dalam rumah tangga orang. Tidak!" (Resta, gadis desa yang diam-diam jatuh cinta pada Danang.)
"Ingat! Bersetubuh tanpa persetujuanku sama dengan PEMERKOSAAN!" (Devina, istri Danang. Trauma disentuh lelaki akibat korban pemerkosaan)
*****
Dari buku ini meski mengangkat isu yang sedikit tabu dan malu-malu untuk diperbincangkan, namun saya belajar banyak hal. Bahasa penulis memang vulgar. Banyak page yang membahas adegan dewasa berpotensi horny 😹 Tapiiiii jika otak kita tidak mesum, ada banyak hal positif yang bisa diambil.
Lelaki itu bergerak dengan mata. Wanita bergerak dengan hati. Jangan anggap sepele soal hubungan seks suami-istri. Terlebih jika maaf, seumpama suami kita rada hiperseks macam tokoh Danang dalam novel ini. Bukan lagi soal ibadah semata, tapi harus melapangkan ikhlas demi kebahagiaan rumah tangga. (Eh eh nyata lho ada temen saya curhat begini, sampai kelelahan dia melayani kebutuhan ranjang suaminya, hiper.)
Selain soal seks antara Danang-Tanti, serta bagaimana penulis menggambarkan berulangkali adegan "gagal klimaks" Danang-Davina yang membuat pembaca seperti saya justru menaruh iba pada Danang (🙈😹), penulis juga lihai menghidupkan peran Resta, gadis desa yang mati matian mempertahankan prinsipnya.
Diceritakan disini, Resta adalah gadis desa yang tengah mencari kerja di Ibu Kota. Ia sahabat Tanti, jadi numpang tidur di kost Tanti. Disinilah Resta bertemu Danang. Tentu ada proses yang membuat diam-diam Resta jatuh hati pada suami orang itu. Namun ia menampik.
Danang tak hanya tampan, tapi juga mapan sebagai konglomerat. Ketika mengetahui dari Tanti bahwa Resta masih perawan, Danang pun menawarkan pada Resta untuk tidur bersamanya dengan imbalan uang 40juta.
Resta tentu menolak. Dia gadis cantik dan berprinsip kuat. Dari situlah lambat laun justru Danang pun jatuh hati pada gadis desa tersebut. Jangan kaget, Mak dengan pembahasan soal ini. Zaman sekarang banyak cinta yang jatuh tidak pada tempatnya. Entah itu istri atau suami orang.
Endingnya suprise, Mak. Kira-kira nasib cinta Tanti bagaimana ya? Vina bisa sembuh gak ya? Terus Resta gimana tuh udah kadung jatuh cinta? Danang milih siapa nih?
Hehe...
Selamat Tengah Malam 😊🙏💚
Tidak ada komentar:
Posting Komentar