Penulis: Nino Puriando
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun terbit: 2017
Genre: Nonfiksi
Jumlah halaman: 104
Pereview: Dian Nur Hidayah
Sedang males-malesnya baca dan butuh bacaan ringan-ringan saja karena pikiran sedang agak ruwet, saya mengambil buku yang masih berplastik di rak buku. Buku ini hadiah dari mizan berbulan lalu saat saya dan suami ikut andil dalam kepanitiaan bedah buku terbitan mizan.
Awalnya agak underestimate dengan buku soal traveling. Karena rasanya, ahhh buat apa sih baca-baca tempat yang belum atau entah kapan kita kunjungi atau malah sudah kita kunjungi sampai bosan. Melihat atau membaca sudut kota dan tetek bengeknya kan jaman sekarang semua ada di tivi/ gadget. Apa menariknya kalau baca buku tentang itu?
Karena penasaran, ya saya buka dan baca juga. Eh ternyata kok lucu sih? Itu komen pertama saya. Bagus sekali penggambaran kota Bandung dengan sketsa seorang seniman yang tidak diragukan keindahannya. Meski tampak sederhana tapi sketsanya begitu hidup. Ada gambar bangunan-bangunan, masjid agung, kuliner bahkan cafe-cafe dimana si pembuat sketsa ini pernah datang. Jadi karena si penulis dan pembuat sketsa adalah orang Bandung asli, maka pantas sekali jika ia sangat faham dengan apa yang ditulis dan digambarkan.
Buku ini sebenarnya berisi sedikit tulisan dan lebih banyak sketsa/gambar. Tapi gambar-gambar milik travel sketcher yang karyanya tidak hanya dipamerkan di kancah nasional tapi bahkan sudah internasional ini, tentu sudah begitu apik menggambarkan apa yang tertuang dalam isi cerita buku. Kita jadi bisa lebih paham ke mana harus menuju jika kita suatu saat pergi ke Bandung. Gambar yang ada tersebut bisa menggugah rasa penasaran dan rasa ingin ke Bandung sekaligus menikmati kulinernya dari yang ada di pinggir jalan sampai yang ada di cafe "instagramable".
Tapi bisa jadi juga buku ini akan membosankan dan keterangan untuk satu sketsa itu dirasa masih sangat sedikit bagi orang yang terbiasa menjelajahi Bandung atau sebuah kota lainnya. Mungkin jika isi cerita lebih "greget" dan detail lagi menjelaskan apa yang tertuang dalam gambar, tulisan dalam buku ini bisa jauh lebih sedap dinikmati.
Bagaimanapun, buku ini bisa menjadi acuan untuk mengajak kita "cara baru" menikmati dan mendokumentasi liburan dengan mengabadikan tempat dan momen yang ditemui dengan bentuk sketsa.
"Place that i've been. Things that i've seen. Been there, drawn that" (@coretanino)
7,5 dari 10 untuk nilai buku yang unik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar