Judul: The Girls' Guide to love and Supper Clubs (Klub santap malam rahasia)
Penulis: Dana Bate
Penerbit dan Tahun Terbit: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015
Jumlah Halaman: 461 halaman
Genre: Fiksi
Peresensi: Iyom Alexandria
Konyol, menghibur, dan sensasional. Itulah kata yang bisa menggambarkan buku yang ditulis oleh Dana Bate ini.
Buku ini menggambarkan bahwa memasak bukan hanya sekadar hobi. Hannah, tokoh dalam buku ini, membuktikannya. Bahwa kecintaannya pada dunia masak adalah bakat yang harus dikembangkan dan ditunjukkan pada dunia. Memasak baginya adalah seni. Tentu sudah sering kita mendengar cerita tentang kekuatan cinta dalam meracik makanan sehingga masakan terasa (lebih) lezat.
Sayangnya, terlalu sering memasak hanya dipandang sebagai pekerjaan yang tidak layak. Dewasa ini, banyak orang menilai bahwa bekerja di kantor jauh lebih bernilai daripada bekerja dengan menghabiskan waktu di dapur. Melalui Hannah, si tokoh utama, argumen itu bisa dipatahkan dengan jenaka, termasuk argumen dari kedua orang tuanya yang profesor.
Buku ini akan membuat kita menjadi terang. Bahwa pekerjaan yang dilakukan dengan membohongi diri sendiri akan membuat rentetan kesialan-kesialan yang tak bisa kita hindari. Seperti sebuah BOM yang akan meledak tepat pada waktunya. Pelajarannya yang bisa diambil dari buku ini adalah, sebelum membahagiakan orang lain, pastikan diri sendiri sudah bahagia.
Selain terjebak pada dilema soal pekerjaan dan cita-cita. Hannah juga akan loncat-loncat soal cintanya. Ya, kadang-kadang soal cinta memang tak selalu sesuai ekspektasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar