Mungkin aku belum bersua dengan kau
Mungkin aku belum berbincang denganmu
Namun puisimu mengalir tulus
Menyusuri batin pembulu darahku
Untaian diksi dalam baitmu menyihir
Menggenggam erat gejolak napasku
Pada puisimu aku jatuh cinta
Dengan cintamu aku berlatih
berpuisi dari lubuk hati
Terseok dan tertatih
Mengagumi dan menghapal lirikmu
Aku tenggelam dalam sendu
Kini kau telah pergi dengan damai
Namun sebagaimana kau ungkap
Yang fana hanyalah waktu
Bergulir berputar menjemputmu
Sedang cinta dalam puisimu
Abadi
Selamat jalan, Eyang Sapardi
Beristirahatlah, puisi
Napasmu terpatri dalam sanubari
19-07-2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar