Penulis: Rusdi Mathari
Tahun terbit: Januari 2019
Jumlah halaman: 115
Penerbit: Buku mojok
Genre: Literatur agama
Peresensi: Sarifah Mudaim
"Urusan akidah adalah urusan masing-masing individu, tapi urusan berhubungan baik dengan sesama manusia adalah urusan bersama." (hal. 101)
Setelah buku “Merasa Pintar, Bodoh Saja Tidak Punya”, Cak Rusdi --sapan hanggat Rusdi Mathari-- kembali menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Laki-laki yang Tak Pernah Berhenti Menangis: Kumpulan Kisah Islami Penyejuk Hati”. Serupa dengan buku sebelumnya, buku ini juga akan membuat pembacanya meneteskan air.
Buku yang rilis sebelum Cak Rusdi kembali pada Sang Mahakuasa ini berisi tentang kisah-kisah sederhana yang sering terjadi di kehidupan. Misalnya bagaimana Cak Rusdi menyorot perdebatan ritual keagamaan yang selalu berulang antara orang-orang NU, Muhammadiyah, persis dll. Padahal organisasi keagamaan tersebut hanyalah soal “baju” yang dikenakan orang lain, sedang tujuan beragama tentu saja tidak dalam rangka meributkan hal-hal demikian itu.
Buku ini juga memuat kisah-kisah yang terjadi di zaman masa Rasulullah saw, namun masih memiliki relevansinya pada saat ini. Selain itu, dalam buku ini Cak Rusdi juga mengajak kita untuk berefleksi memahami Islam --sebagai rahmat bagi seluruh alam-- yang harus disampaikan dengan santun lagi lembut. Menjadi orang beragama yang dekat dengan Tuhan artinya adalah orang yang perilakunya baik bagi sesamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar