Dunia Sophie merupakan buku novel filsafat pertama yang saya baca. Waktu itu saya masih menjadi mahasiswa tingkat pertama. Diskusi-diskusi soal filsafat seolah menjadi pembahasan keren di masa awal perkuliahan. Buku ini kemudian banyak merubah jalan pikiran saya. Saya seperti bertemu oase pada waktu itu. Semester ketiga saya mulai mengajar, dan untuk pertama kalinya apa yang Alberto Knox ajarkan pada Sophie sedikitnya saya praktekan di bangku Sekolah Menengah Pertama. Di kelas saya, saya mencoba mengajak anak-anak untuk banyak bertanya, pertanyaan mengenai apa saja tanpa dibatasi. Tentu saja, seperti yg pernah Alberto Knox katakan pada Sophie bahwa kita jangan berhenti di bulu-bulu kelinci.
Jadi, saya bisa mengatakan bahwa Dunia Sophie memang benar-benar membuat perubahan besar pada dunia saya. Dan waktu itu dunia terbesar saya berada di sekolah bersama anak-anak. Mengisi papan tulis yang kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar