Judul Buku: Grapho Selling dan Alumni Stories
Penulis: Yosandy LS
Penerbit: Zenlife Publishing House
Tahun terbit: 2020, Cetakan pertama
Halaman: xxiii, 259. halaman.
Ukuran 15,5 cm x 23 cm
ISBN : 978-979-065-158-6
Sebelum menguraikan sedikit dari apa yang ada di buku ini, saya akan menulis tentang pengalaman pribadi saya mengapa saya harus memiliki buku ini. Ketika penulis membukukan karyanya, saya ikut PO pertama ke salah satu alumni kelas Grapho Business. Saya butuh buku ini karena saat itu ingin menganalis karakter calon pegawai. Saya hendak mencari orang yang bisa dipercaya dan mumpuni dengan melihat tulisan tangannya. Alhamdulillah sampai detik ini pilihan saya tidak salah, saya menemukan pegawai yang solid.
Sebagaimana judulnya, buku ini oleh penulis dikhususkan pada Graphoselling. Penulis mempelajari grafologi ini sejak tahun 1993. Mulanya ia menggunakananya untuk keperluan pribadi. Kemudian berkembang untuk sahabat dan kalangan terdekat hingga suatu hari ia bekerja di sebuah perusahaan yang banyak terjadi penyimpangan dan ketidakjujuran. Karena kejadian ini, ia mendalami lebih tentang analisis tulisan tangan dan mengambil sertifikasi grafologi dari dua aliran yang berbeda. Sejak saat itu Grapho Test dipakai untuk dalam sistem rekruitmen karyawan.
Kemudian keilmuan penulis semakin berkembang hingga akhirnya muncul sebuah pertanyaan yang mengharuskannya melakukan survei. Pertanyaan itu adalah “Apakah top performance marketer/salesperson memiliki pola tulisan tangan tertentu?”, dan jawabannya “iya”. Sehingga lahirlah kelas GraphoBussiness. Dari kelas itulah akhirnya dibukukan tentang grafologi.
Dalam buku ini, ada 18 pembahasan yang dipaparkan oleh penulis, salah satu di antaranya adalah tentang GraphoSelling. Graphoselling adalah cara menggunakan analisis tulisan tangan untuk mengetahui karakter dan kepribadian penjual dan pembeli demi meningkatkan kemampuan menjual produk atau jasa.
Mengapa tidak tulisan tangan pembelinya saja? Di buku itu dijelaskan bahwasanya seorang penjual harus memahami karakter pembeli dan dirinya sendiri. Harus memahami keduanya agar dia tidak gagal dalam seratus penjualan.
Ketika membaca uraian ini, saya tertarik untuk mengulik lebih jauh. Apa hubungan Grapho Selling dengan penjualan?
Di buku dijelaskan, bahwa kekuatan terhebat dalam diri manusia adalah otak dan pikiran. Sejak saat itu penulis menambah kapasitas keilmuannya dengan mempelajari hypnosis/ hypnotherapy dan Neuro Linguistic Programming (NLP) yang akhirnya membuat Si Penulis memahami dan menemukan bahwa grafologi adalah ilmu yang sejalan dengan hypnosis/ hypnotherapy dan NLP dalam hal mengakses serta memberdayakan kekuatan pikiran.
Pemberdayaan kekuatan pikiran melalui grafologi ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki ilmu lain, yaitu gambaran pikiran seseorang dapat dilihat secara langsung karena tertuang dalam bentuk tulisan tangannya. Gambaran pikiran ini dapat dianalisis secara akurat serta selanjutnya ditangani kelemahannya dan diberdayakan kekuatannya secara optimal. Karena ketika menulis, manusia menuangkan gambaran aspek tubuh, mental dan emosi ke dalam tulisan tangan. Aspek tubuh yang dimaksud yakni kondisi fisik, kekuatan dan kesehatan penulisnya. Sedang aspek mental mengungkap kecerdasan dan kepribadian. Lalu aspek emosi mengungkap emosional atau perasaan penulis. Dari sinilah akhirnya kita bisa menganilis apa yang dibutuhkan calon pembeli kita dan kita persuasi.
Dalam hal ini, saya sebagai penulis resensi sedikit beragumentasi jika buku ini akan sangat cocok untuk seorang produsen, sales asuransi, perumahan, atau sales barang mewah. Tidak sebegitu cocok untuk penjual retail atau online yang tidak bertatap muka dengan pelanggannya. Bahkan tidak mungkin ketika ada orang bertanya mengenai produk, kita mintai untuk tulisan tangan.
Tapi cocok pula untuk rekruitmen agen, reseller. Dalam hal ini, kadang kita ingin mendapatkan tim solid yang loyal.
Buku ini mudah dipahami. Ada dasar-dasar pola tulisan yang bisa kita pakai untuk analisis membaca karakter seseorang.
Setelah uraian dari penulis serta beberapa contoh tulisan tangan seseorang untuk studi kasus, di buku ini ada semacam testimoni dari alumni kelas Graphobusiness yang telah banyak merasakan manfaatnya. Kiranya akan menyesal jika tidak membaca hingga akhir. Hal ini karena pengalaman terbaik adalah belajar dari pengalaman orang yang sudah mencobanya dan kita aplikasikan atau modifikasi ke dalam kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar